MATASEMARANG.COM – Peristiwa longsornya talud di RT 06 Rw 04 Karanganyar Legok Kelurahan Karanganyar Gunung Kecamatan Candisari pada Rabu 10 September 2025 siang langsung mendapat penanganan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan kejadian berawal dari pondasi yang sudah ada pergerakan merekah sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun belum sempat ada perbaikan, hujan lebat mengguyur pada sore hari sekitar hampir 30 menit. Hal tersebut menyebabkan talud longsor dengan bentangan hampir 100 meter dan ketinggian 20 meter.
“Longsoran itu jatuh menimpa yang ada di bawah. Salah satunya mengenai salah satu rumah warga ya, dari 10 KK terdampak itu satu rumah warga yang rusak berat,” jelas Endro, Kamis 11 September 2025.
Pada peristiwa tersebut 10 KK terdampak dan 1 KK rumahnya mengalami kerusakan berat. Lebih parahnya, longsoran tersebut menutup sungai Duweh yang ada dibawahnya.
Hal tersebut membuat air sungai tidak bisa mengalir dengan lancar dan melimpas dengan ketinggian hampir 2 meter.
“Tapi kami bersyukur limpasan air ini relatif cepat hilang,” tambahnya.
Sesaat setelah peristiwa tersebut, terhadap 25 orang dari 10 KK warga terdampak, oleh Pemerintah Kota Semarang diberikan rumah kontrakan selama satu tahun untuk menampung warga terdampak selama rumah mereka dilakukan perbaikan.
“Kita cek kontrakan untuk warga terdampak ini layak kok. Kemarin sore langsung mereka dipindahkan ke kontrakan tersebut. Sehingga tidak ada korban jiwa,” paparnya.
