MATASEMARANG.COM – Kecelakaan tunggal bus PO. Cahaya Trans di simpang susun exit tol Krapyak, Kota Semarang, Senin 22 Desember 2025 dinihari, meninggalkan duka mendalam.
Bus bernomor polisi B 7201 IV yang membawa 34 penumpang dari Jatiasih, Jakarta menuju Yogyakarta, terguling setelah menabrak pembatas jalan sekitar pukul 00.30 WIB.
Benturan keras membuat badan bus ringsek dan sejumlah penumpang terjebak di dalam. Tim Basarnas Semarang yang tengah siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru segera bergerak cepat bersama Polri, Jasa Marga, PMI, dan unsur gabungan lainnya.
“Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 04.00 WIB. Ada 15 penumpang meninggal dunia dan 19 lainnya luka-luka,” terang Kepala Kantor SAR Semarang Budiono.
Evakuasi berlangsung penuh tantangan. Petugas harus menyingkirkan pecahan kaca dan masuk ke dalam bus yang terguling untuk menggapai korban yang terjepit.
Dengan peralatan terbatas, tim bekerja ekstra hati-hati agar tidak menambah luka pada korban.
Setelah empat jam upaya penyelamatan, seluruh penumpang berhasil dievakuasi. Korban luka maupun meninggal kemudian dibawa ke sejumlah rumah sakit di Semarang, di antaranya RSUP Dr. Kariyadi, RS Columbia Asia, dan RSUD Dr. Adhyatma, MPH (RS Tugu).
Budiono menegaskan pentingnya kewaspadaan pengendara, terutama saat perjalanan jauh di malam hari.
“Kami imbau agar pengguna jalan beristirahat bila lelah dan menjaga jarak aman demi keselamatan,” pungkasnya.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya harus selalu menjadi prioritas, terlebih di masa libur panjang Natal dan Tahun Baru.



















