KPK Periksa Lima Pendamping PKH di Kota Magelang

MATASEMARANG.COM – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun langsung ke Kota Magelang. Mereka memeriksa lima pendamping Program Keluarga Harapan atau PKH di Markas Polresta Magelang sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial beras di Kementerian Sosial.

“Pemeriksaan terhadap lima saksi bertempat di Polresta Magelang, Jawa Tengah,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Senin.

Kelima saksi tersebut adalah IS selaku pendamping PKH Kota Salatiga, HWP, JUL, dan WYU selaku pendamping PKH wilayah Kabupaten Purworejo, serta THW selaku pendamping PKH Kota Magelang.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  400 Biro Perjalanan dan 13 Asosiasi Disebut Terlibat Kasus Kuota Haji

Sebelumnya, pada 15 Maret 2023, KPK mengumumkan penyidikan dugaan korupsi dalam penyaluran bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kemensos tahun 2020–2021.

Pada 23 Agustus 2023, KPK mengumumkan para tersangka dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp326 miliar.

Mereka adalah Direktur Utama PT Mitra Energi Persada sekaligus anggota Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020 Ivo Wongkaren (IW), anggota Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada Roni Ramdani (RR), dan Manajer Umum PT Trimalayan Teknologi Persada sekaligus Direktur PT Envio Global Persada Richard Cahyanto (RR).

BACA JUGA  Setya Novanto Bebas, KPK Ingatkan Besarnya Dampak Korupsi e-KTP

Kemudian Dirut PT Bhanda Ghara Reksa atau BGR Logistics (Persero) tahun 2018–2021 Muhammad Kuncoro Wibowo (MKW), Direktur Komersial BGR Logistics tahun 2018–2021 Budi Susanto (BS), serta Vice President Operasional BGR Logistics tahun 2018-2021 April Churniawan (AC).

Pos terkait