MATASEMARANG.COM – Ramai di media sosial beberapa mitra ojek online (ojol) yang mendapat order fiktif.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @inffokejadiansemarang.new, terlihat beberapa pengemudi ojol menunjukkan kardus berisi beberapa kotak makanan.
Diduga kotak makanan tersebut adalah order fiktif yang diterima oleh sang mitra ojol tanpa ada penerima yang jelas.
Dalam video tersebut dinarasikan bahwa makanan yang merupakan hasil order fiktif akhirnya disumbangkan ke panti asuhan.
Belum diketahui secara pasti berapa kerugian yang diderita oleh para mitra ojol tersebut.
“Saat ini orderan tsb telah disumbangkan ke panti asuhan. Sehat-sehat pak ojol, semoga sumbangan yang telah diberikan ke panti asuhan bisa jadi berkah,” tulis caption video.
Menanggapi hal tersebut, Strategic Regional Head Gojek untuk Jabar, Jateng & Yogyakarta Farid Isnawan menyayangkan peristiwa yang terjadi.
“Setelah menerima laporan, kami segera melakukan investigasi dan menonaktifkan akun pelaku order fiktif tersebut untuk mencegah kerugian lebih lanjut bagi Mitra Driver maupun Masyarakat,” ungkapnya.
Farid menambahkan, pihaknya selalu memberikan edukasi kepada para mitra ojol agar lebih waspada dengan order fiktif yang bisa merugikan mereka.
“Kami juga terus memperkuat edukasi kepada para mitra terkait prosedur penanganan order fiktif, serta menegaskan pentingnya memastikan keabsahan pesanan sebelum melanjutkan proses pengantaran,” tambahnya.
“Bagi mitra yang mengalami pesanan fiktif, Gojek berkomitmen akan mengganti kerugian tersebut secara penuh agar mitra tidak mengalami dampak finansial,” sambungnya.