Dari Sungai Kotor Jadi Wisata Air, Langenharjo Kendal Gelar Pacu Jalur Tradisional

Ribuan warga antusias menyaksikan lomba pacu jalur tradisional di Sungai Kalibuntu, Kendal (foto: Pemprov Jateng)
Ribuan warga antusias menyaksikan lomba pacu jalur tradisional di Sungai Kalibuntu, Kendal (foto: Pemprov Jateng)

MATASEMARANG.COM – Pemerintah Kelurahan Langenharjo berhasil menyulap Sungai Kalibuntu yang dulunya kotor menjadi destinasi wisata air ramah lingkungan.

Peresmian wisata bertajuk Langen Nirwana ditandai dengan lomba pacu jalur atau dayung perahu tradisional, serta penampilan seni budaya lokal seperti Barongan.

Kepala Kelurahan Langenharjo, Jupriyono, mengatakan peluncuran wisata ini sekaligus menjadi sarana sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Longsor Cilacap: 13 Korban Meninggal Ditemukan, 10 Orang dalam Pencarian

“Wilayah yang dulunya kotor kini bisa bersih dan dijadikan destinasi wisata. Ini contoh nyata bagi masyarakat,” ujarnya, Minggu 14 Desember 2025.

Antusiasme masyarakat terlihat luar biasa. Ribuan pengunjung berbondong-bondong datang untuk menyaksikan lomba dayung dan pertunjukan seni budaya. Salah satu pengunjung, Nur Fitri, mengaku terkesan.

“Sungai yang dulu kotor kini jadi bersih dan menarik. Saya senang bisa melihat seni budaya lokal di sini,” katanya.

Apresiasi Bupati Kendal

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, turut hadir meresmikan wisata air Langen Nirwana. Ia mengapresiasi kerja sama masyarakat yang bergotong royong membersihkan sungai hingga bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata.

BACA JUGA  TBC di Kendal Sentuh 2.872 Kasus, Bupati Minta Masyarakat Tak Ragu Periksa

“Wisata air ini membawa dampak positif secara ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat,” ujar bupati. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan kawasan wisata agar tetap berkelanjutan.

Dengan adanya wisata air Langen Nirwana, Sungai Kalibuntu kini bukan hanya sekadar aliran sungai, melainkan ruang terbuka hijau yang menjadi pusat rekreasi, budaya, sekaligus edukasi lingkungan bagi masyarakat Kendal.

Pos terkait