MATASEMARANG.COM – Pascabanjir yang terjadi di Kota Semarang akibat hujan lebat yang terjadi beberapa waktu lalu, menyisakan sejumlah infrastruktur terutama jalan-jalan yang mengalami kerusakan di sejumlah titik.
Hal ini ditanggapi Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman, yang menyampaikan pada banjir kali ini tidak banyak merusak infrastruktur dibanding banjir yang terjadi sebelum-sebelumnya.
Namun pihaknya tetap mendorong Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk tetap melakukan perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan, agar masyarakat merasa lebih nyaman.
“Kalau yang kemarin itu tidak besar banjirnya, saya kira hanya genangan. Kalau dulu kan tanggung jebol di wilayah barat, ada rumah roboh, sawah kena juga. Tapi kami tetap mendorong pemkot tetap melakukan perbaikan,” kata Pilus, sapaan akrabnya, Senin 17 November 2025.
Pilus mengatakan perbaikan infrastruktur tidak hanya menambal jalan-jalan yang berlubang akibat banjir, tapi juga perbaikan drainase dan saluran agar ke depan jika terjadi hujan lebat lagi tidak akan menggenang berujung banjir.
Selain perbaikan infrastruktur, pihaknya juga meminta DPU melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk perbaikan-perbaikan infrastruktur yang masuk dalam wilayah kewenangan BBWS.
“DPU harus koordinasi juga dengan BBWS, jika harus melakukan perbaikan yang ada di wilayahnya BBWS,” tuturnya.
Pilus menekankan, agar Pemkot Semarang selalu gerak cepat jika terjadi kerusakan, sehingga tidak harus menunggu laporan warga yang masuk ke kanal-kanal pengaduan. “pemkot harus gerak cepat, ga usah tunggu kaporan warga, kesuwen. Jangan sampai viral dulu baru dikerjakan,” tandasnya.
















