MATASEMARANG.COM – Kabupaten Semarang bersiap menyambut Festival Siripada Puja yang akan digelar di Sungai Kali Tuntang, pada Sabtu, 20 Desember 2025 mulai pukul 18.00 WIB.
Acara ini akan menjadi salah satu momen budaya dan spiritual yang paling ditunggu masyarakat menjelang akhir tahun.
Festival akan dimeriahkan dengan penerbangan lampion, di mana setiap lampion dapat diterbangkan bersama hingga empat orang.
Panitia menyediakan dua paket partisipasi, yakni lentera seharga Rp25.000 dan lampion seharga Rp100.000. Pemesanan paket dibuka hingga Rabu, 17 Desember 2025.
Siripada Puja berarti “tanda kaki” dan merujuk pada jejak kaki Sang Buddha yang dianggap sakral.
Upacara ini menjadi simbol penghormatan kepada Sang Buddha dan ajaran-Nya, sekaligus melambangkan pelepasan kemelekatan batin seperti keserakahan, kebencian, dan kebodohan.
Melalui meditasi, persembahan, dan penerbangan lampion, peserta diajak untuk merenungkan nilai-nilai spiritual sekaligus merasakan kebersamaan.
Lampion yang terbang ke langit malam akan menjadi simbol harapan dan pelepasan beban batin.
Ketua Lembaga Kesenian dan Kebudayaan (LKK) Kabupaten Semarang Romo Pujianto menjelaskan Festival Siripada Puja bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga momentum kebersamaan masyarakat.
Festival ini diharapkan menjadi agenda rutin yang memperkuat harmoni, memperkaya tradisi lokal, sekaligus menarik minat wisatawan untuk datang ke Kabupaten Semarang.
